- Labor Theory of Value
Kemajuan besar ajaran ekonomi
adalah saat Smith melakukan emansipasi terhadap kedua belenggu kaum merkantilis
dan physiokrat. Labih dari duaratus tahun para ahli ekonomi mencari sumber
kemakmuran. Kaum merkantilis menemukan sumber kemakmuran pada perdagangan
internasional, sedangkan kaum physiokrat menemukannya pada lebih jauh lagi dan
beranggapan bahwa kemakmuran yang asli didapat dari pengaruh perdagangan
terhadap produksi, pada saat itu hanya ada satu macam produks yaitu pertanian.
Smith
membangun pondasi Petty dan Cantillon yaitu pengaruh final revolution.
Dengan pekerjanya menjadi sumber dana yang secara orisinil menyetor tiap-tiap
negara ‘dengan semua keperluan dan kebutuhan hidup yang dikonsumsi setiap
tahunnya.Smith tetap berbicara mengenai kemakmuran dalam pengertian kegunaan
objek material, seperti apa yang telah dilakukan oleh pendahulu-pendahulu
Inggris-nya, tetapi dengan membuat hasil dari pekerja secara umum, dia menunjuk
untuk mengadakan penyelidikan kemakmuran sosial daripada secara tekhnik.Kata
Smith, kemakmuran sebuah negara akan bergantung pada dua kondisi, pertama,
tingkat produktivitas pekerja dan yang kedua adalah jumlah kegunaan pekerja,
dengan kata lain produktivitas pekerja terhadap kemakmuran, dimana pekerja
dipekerjakan. Faktor pertama mendorong Smith untuk berdiskusi tentang division
of labor, perdagangan, uang dan distribusi. Faktor kedua meliputi analisis
modal.Nilai perdagangan barang ditentukan oleh jumlah pekerja yang menjalankan
barang di pasar. Tahap demi tahap dalam teori nilai pekerja ini memunculkan
adanya ‘real cost’ teori nilai, teori nilai ini mengandung pengertian
penderitaan pekerja.‘Real value’ atau ‘natural value’ dari
komoditi yang dipertukarkan diukur dalam kandungan apa yang diperintahkan
kepada pekerja.
Pekerja
bukan suatu jumlah homogenitas, sjak pembedaan tipe pekerja berdasar
tingkat hardship an ingenuity. Value menurut Smith dapat
dibagi dua yaitu value in use dan value in exchange. Value
in use adalah nilai kegunaan barang tersebut sedangkan value in
exchange adalah nilai tukar dari barang itu.Pekerja menurut Smith
adalah sumber dari value seluruh komoditi pernyataan ini merupakan
kutipan dari salah satu poin pemikiran Ibnu Khaldun tentang pekerja.
Teori tentang pekerja Smith merupakan penambahan teori Petty dan
Cantillon dengan supply dan demand versi John Locke.Campur tangan uang mengubah perkiraan nilai barang tetap
jauh dari basis pekerja. Teori nilai pekerja-nya Smith berubah menjadi teori
biaya produksi. Tanah dan modal muncul menjadi faktor produksi yang dikelola
pekerja di satu waktu, di waktu yang lain pengembalian tanah dan modal
digambarkan sebagai deduksi dari produk pekerja.